
Author: Lily Florencia
Setelah saya selesai dari Lee Kong Chian School of Business yang merupakan bagian dari SMU (Singapore Management University) meraih MBA di tahun 2001 saya memperoleh Financial Freedom. Di tahun itu saya dianjurkan oleh Unisyn untuk hunting phase (memburu) diploma atau sertifikat apa saja yang diakui internasional. Mulailah, untuk memenuhi kredit yang di perguruan kami disebut SPS (Saving Point System) sebagaimana halnya siswa siswi Unisyn lainnya saya berlatih ilmu ilmu di luar institusi Unisyn, dengan ketentuan berguna bagi masa depan saya, halal dan legal dan terpenting sertifikatnya diakui internasional. Mulai saya ikuti di Swiss ini dari kursus masak Shirley’s kitchen, bela diri Schule für Tibetan Kung Fu Qi-Gong, HUET dan T-Bosiet, jungle survival, hingga Swiss Red Cross Training The Search and Rescue (SAR) hingga lisensi pilot dari LAT (Lufthansa Aviation Training) dan saya ikuti program hipnoterapis dan NLP bersertifikat dari Inspire Coaching GmbH dan Sertifikatnya saya peroleh melalui pendidikan 100 jam sesuai standar American Council of Hypnotist Examiner (ACHE), USA.
NLP adalah belajar dan pemodelan apa yang bekerja dalam berpikir, bahasa dan perilaku. Hal ini tidak berkaitan dengan mengetahui, tetapi sebagian besar dengan melakukan.
Dalam melatih murid murid saya ilmu Uni-G di Zurich dan sekitarnya, saya gunakan untuk pencapaian cepat dan efektif penguasaan ilmunya. Prinsip-prinsip dan teknik NLP membantu menghadapi simurid dalam situasi bermasalah yang pasti muncul saat kita menjalani hidup selama pelatihan perguruan berlangsung. NLP merusak pola-pola perilaku yang begitu sering mempengaruhi merugikan tindakan dan reaksi kita. Ini adalah program ini dari perilaku yang tidak diinginkan kebiasaan yang harus diganti dengan menggunakan teknik yang tersedia dalam pemrograman neuro-linguistik.
Manfaat NLP bagi saya dalam pengajaran Uni-G adalah mengubah kebiasaan buruk dlm komunikasi, agar sepaham tentang komunikasi itu apa, bagaimana bisa menyampaikan pesan agar bisa dimengerti dan diterima dengan baik dan benar.
Banyak murid saya mengalami kesulitan untuk termotivasi sehingga sulit baginya dalam mulai berbisnis, tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Seakan – akan banyak hambatan untuk mencapai hal itu. Padahal menjadi entrepreneur itu amat penting sebagai landasan dalam Pilar 2 (ada 4 Pilar dalam perguruan Unisyn).
Simurid belum mempunyai Well Formed Outcome ( WFO ), yaitu, dalam dunia NLP ketika ada seseorang yang mengatakan “saya tidak punya tujuan, goal saya tidak jelas, dan lain-lain”, jangan – jangan karena dia sendiri yang tidak membuatnya. Bila dia tidak belajar menuliskan apa yang dia mau, bagaimana dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Ingat, jika ingin mendapatkan APA YANG DI INGINKAN. Bila kita tidak menentukan ya otomatis tidak ada yang di inginkan. Maka apa yang harus anda lakukan? Menurut NLP anda putuskan untuk belajar menuliskan impian anda.
Pastikan goal tersebut dapat dikontrol oleh anda. Dimana goal tersebut buat anda dan anda tidak bisa menuliskan goal untuk murid bahkan anak anda. Contoh: menyekolahkan perhotelan ke Swiss. Ya iya kalau dia mau jadi Chef dan mau ke Swiss. Kalau tidak bagaimana? Anda hanya bisa memastikan mengumpulkan uang untuk sekolah anak, itu baru bisa dikontrol. Pastikan anda belajar menuliskan Well formed outcome yang jelas sesuai kaidah NLP.
Seperti biasa, saya minta simurid tentukan dahulu apa impian (dream) yang anda ingin dicapai. Tuliskan goal tersebut secara spesifik dan jelas. Imajinasikan dirinya sudah mencapai impian dimasa depan (Think > Feel). Ia harus merasakan seakan – akan itu sudah terjadi. Lihat dengan kedua matanya peristiwanya, dengar suara – suara disekitarnya dan rasakan peristiwa itu sesuai yang dia harapkan. Dan kira – kira apa alasan simurid mau mencapainya dimunculkan disana. Misal: alasan mau mencapai untuk membahagiakan keluarganya. Munculkan ibunya disana. Lihat kebahagiaannya dan dengarkan suaranya mengucapkan hal tertentu kepada dirinya. Rasakan apa yang mau rasakan.
Buat gambar tersebut begitu besar, berwarna, buat gambarnya terang dan masukan suara – suara disana. Bila perlu tambahkan musik. Lagu favorit saya yang biasa saya putar adalah lagu Sonata No. 16 C Major. Saya bisa memainkan piano tapi saya lebih suka mendengarkan rekaman permainan cepat ala robot dari kolega saya Aylen Kwok. Lagu itu membuat berasa begitu elegan dan semangat begitu mendengarnya dan tingkatkan perasaan saya begitu luar biasa.

Rasakan setiap emosi yang keluar dari diri anda. Rasakan di lokasi ketika anda merasakan emosi tersebut. Apakah ada sesuatu seperti berputar disana. Silahkan dirasakan apakah perputarannya ke depan atau kebelakang? Ke kiri atau kekanan? Dan bila sudah diidentifikasikan, teruskan perputarannya dan beri warna yang membuat anda semakin semangat.
Dan langkah terakhir, ingat perasaan tersebut dan setiap anda sudah mulai tidak termotivasi, anda cukup perputarannya dan beri warna sesuai dengan warna yang anda sudah buat.
Konsep diatas adalah konsep otak agar belajar mengaktifkan agar terjadi pembiasaan dengan NLP. Bila kita rajin – rajin menggunakannya maka hasilnya akan dahsyat.

Tony Robbins
Tidak ada yang mentrigger untuk mengejar. Yang menarik ketika saya belajar NLP dengan pakar-pakar NLP seperti Michael Hall, Robert Dilt, Tad James, Tim Hallboom serta Anthony Robbins selalu menganjurkan untuk mencari apamotivation direction ( arah motivasi ) seperti Away from dan Toward dimana Away from artinya menghindari sesuatu dan toward artinya mendekati atau mengejar sesuatu. Tony Robbins selalu dijadikan Guru oleh Maestro Unisyn, tentunya juga Buckminster Fuller gurunya. Anthony Robbins merubah istilah NLP menjadi NAC memberi nama cukup terkenal sehingga lebih mudah dimengerti banyak orang yang belajar motivasi. Yaitu Pain & Pleasure principal. Dimana manusia akan menghindari kesakitan dan akan mengejar kenikmatan. Nah dari konsep ini kita bisa temukan apa kesakitan atau konsekensi terburuk yang akan terjadi pada hidup anda jika anda tidak mengejar WFO tersebut. Setelah anda tulis, buat gambarnya begitu besar dalam pikiran anda. Dan gambar imajinasinya begitu nyata dan ada suaranya dan rasakan perasaannya. Rasakan sampai anda merasakan begitu sakit bila tidak mencapai impian tersebut. Dan juga dibuat kenikmatan apa yang terjadi bila anda mengejarnya. Buat juga gambarnya begitu besar dan nyata dan ada suaranya. Pastikan ini setelah membuat pain. Karena bila Toward saja atau pleasure maka itu menyenangkan kalau dicapai tapi tidak menggerakkan anda. Pain atau away from akan menggerakkan anda untuk melakukan. Pada saat melakukan ini tidak perlu buru-buru dan perlahan saja karena masih ditahap belajar menggunakan NLP untuk me motivasi anda.
Dalam NLP faktor keputusan sangat berpengaruh untuk me motivasi orang untuk mengejarnya. Bila anda tidak putuskan, tidak adanya Decision factor, bahwa anda mau mengejar maka anda tidak akan mengejar. Sangat disarankan untuk menanyakan kepada diri anda tentang keputusan tersebut ketika anda sudah merasakan Pain sebelumnya berdasarkan hal yang diatas. Saat dipuncak sakitnya anda katakan kepada diri anda bahwa anda putuskan untuk mengejarnya. Dan juga saat anda dipuncak kesenangan ( pleasure ) maka anda putuskan untuk mengejarnya juga. Maka energi anda akan melimpah untuk mengejar. Belajar lah untuk dilakukan berulang kali saat memutuskannya. Saya ingat, sebelum dulu saya belajar NLP saya sudah menggunakan teknik ini saat saya “ditinggal” pergi mantan saya yang kebetulan juga adalah Coach saya di Unisyn (HD Coach) dan ini yang membuat saya menjadi seperti sekarang. Saya melakukan ketika saya merasakan begitu sakit hati dan menderita ditinggal. Saya ingat saat itu saya menangis dan saat menangis saya membuat keputusan untuk bergerak mengejar impian.


