Thursday, March 3, 2005

Apa itu Financial Independence?

Author: Otty Hari Widyastuti

a. Joined: 2009

b. Coach: Milus Nyunting

c. Financial Independent 2015

d. Financial Freedom 2017

e. Time Freedom 2019

f. Economically Free 2020




Financial Independence dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang mencapai segala kebutuhannya tanpa harus bekerja. Dengan kata lain, kebebasan finansial merupakan masa di mana kita sudah bebas untuk mengambil keputusan pengeluaran utama kita tanpa ada halangan keuangan.

Bisa dibilang, Financial independence itu ibarat tempat yang ingin kita tuju pertama saat bepergian sebelum mencapai tempat berikutnya yang lebih menyenangkan (melegakan). Ibarat kita telah berlelah lelah berenang menyeberangi lautan berombak tinggi dan mencapai bibir pantai sebuah pulau, dimana di tempat ini kita tidak lagi harus berenang (karena sudah di daratan) tetapi di daratan di pulau itu masih banyak tempat tempat indah yang perlu kita telusuri lagi.

Rekan Sahala Simanjuntak mengilustrasikan keadaan Financial Independence ibarat pesawat terbang yang telah mencapai air borne, tapi coach saya dr Milus Nyunting lebih menyontohkan dengan satelit yang sudah mencapai posisi geo stasioner.

Untuk mencapai posisi itu kita harus gunakan kendaraan yang paling cepat, tepat dan nyaman untuk sampai ke tujuan. Perlu kendaraan atau investasi di mana yang paling tepat dan tepat. Kendaraan yang tepat itu adalah bisnis tepat yang kita pilih untuk membawa kita ke sana sedangkan Uni-G adalah roadmap menuju ke sana dan pelatih adalah navigator kita.

Besaran passive income tiap bulan yang minimum harus diperoleh setiap murid salah satu faktor yang menentukannya adalah tingkat pendapatan dari mayoritas penduduk dengan penghasilan tertinggi di dunia, misalkan Kanada. Negara ini menjadi salah satu negara terkaya di dunia dengan penghasilan rata-rata penduduknya adalah 44 ribu sampai 56 ribu dolar atau sekitar Rp725 juta per tahun. Jika dibagi rata-rata dalam sebulan, satu orang Kanada bisa menghasilkan sekitar Rp60 juta. Tahun 2020 Unisyn Bridge menetapkan besaran Eur 40,000 atau Rp 700 juta per tahun ~ Rp 58 juta/bulan. Dengan penghasilan sebesar ini setiap bulan maka siswa tersebut berhak memperoleh status Financial Independence dengan penghargaan Slave bracelet dari Coachnya.

Gelar Financial Independent diperoleh setelah Square 7. Di status ini, sang siswa sudah memperoleh penghasilan pasif lebih dari cukup tetapi belum memperoleh kebebasan uang dan waktu. Tujuan akhir adalah Economically free. Seseorang disebut economically free jika orang tersebut sudah memiliki kebebasan dalam hal uang, waktu dan ikhtiar. 

Square 8 di level ini siswa sudah mencapai posisi Financial Freedom (di atas Financial Independence - FI). Jika di FI siswa tersebut sudah sanggup menutupi sebagian besar dari pengeluaran bulanannya tanpa masalah, tetapi belum dibilang bebas keuangan. Jika telah mencapai posisi Financial Freedom, maka siswa tersebut bukan saja dapat menutupi pengeluaran besar bulanannya tetapi juga sudah “bebas” dalam keuangan. Jika diukur dalam monetary unit maka besarannya sudah melebihi 10x (sepuluh kali lipat) Financial Indepence atau Financial Freedom (FF): Eur 400.000 atau Rp 6.965.122.705,71 th 2021 atau mulai dari sekitar Rp 583 juta/bulan.

Setelah fase FF, siswa tersebut sudah dianggap bebas keuangan, tapi belum bebas waktu. Bisa saja siswa tersebut masih bekerja setiap harinya. Seorang siswa baru dianggap Bebas Waktu jika ia telah tidak bekerja untuk memperoleh uang tetapi sebaliknya uang sudah bekerja untuknya. Penghasilan pasif minimum seorang Time Freedom adalah 10x lipat penghasilan FF atau Eur 4 juta. Jika diukur setiap bulan berkisar Eur 300 ribu dan terakhir dipandang sebagai puncak dari Kebebasan Pilar ke 2 adalah Effort Freedom atau Economically Free jika sudah berpenghasilan pasif 10x TF atau Eur 40 juta (Eur 3 juta/bulan minimum).