Friday, July 11, 2003

Operatif Kayla Anneke

      

Mengenal lebih dekat Anneke, peraih Financial Independent tahun ini 2018. Tepatnya recognition-nya sewaktu ulang tahun Unisyn 22 September (1988 – 2018).
Isu pemanasan global dan semakin sadarnya masyarakat akan produk ramah lingkungan membuat kerajinan daur ulang kertas banyak diminati. Tak hanya pernak-pernik seperti gantungan kunci, kartu nama, magnet kulkas, ataupun pigura, bubur kertas bekas juga bisa dijadikan panel hiasan dinding dengan harga jual tinggi.
Limbah kertas tak hanya bisa digunakan sebagai bungkus makanan. Koran bekas, majalah bekas, ataupun limbah kertas yang lain bisa dibuat berbagai kerajinan dan hiasan dinding bernilai ekonomi tinggi.
Salah seorang murid Unisyn menjadi entrepreneur di bidang industri perajin kertas bekas. Dia adalah Kayla Anneke dari Tenggarong, Samarinda. Ia bergabung menjadi murid Unisyn sejak tahun 2014 dan lulus SMA 3 tahun kemudian, Anneke mengaku usahanya berawal dari kegiatan iseng mengisi waktu luang. Apalagi saat itu, dia banyak sekali menemukan kertas-kertas terbuang yang akhirnya dibakar sia-sia.
Ia pun akhirnya membuat berbagai pernak-pernik kerajinan dari bubur kertas, seperti gantungan kunci, tempat kartu nama, gantungan handphone, dan magnet kulkas.
Di bawah bimbingan coachnya yang lebih dulu belajar di Unisyn – Vivian Viendra Liem (Pontianak), produk dia jual harga Rp 5.000 – Rp 25.000 per produk. Anneke dengan kegigihannya semasa SMA sudah tidak lagi meminta uang dari orang tuanya karena ia sudah mampu mengantongi omzet Rp 11 juta hingga Rp 15 juta per bulan dari bisnis tersebut. “Saat ini saya juga membuat patung, wayang, dan boneka salju dari bubur kertas,” katanya.
Begitu lulus SMA di awal tahun ini usahanya ia bentuk CV agar ada badan hukumnya. Industrinya membuat patung dan boneka beragam ukuran tergantung pesanan. Dengan harga bervariasi mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 200.000, mahal murahnya tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. Menurut Anneke, patung atau boneka dengan tinggi 10 cm – 20 cm paling banyak dipesan. “Margin labanya sekitar 40%,” ujarnya.
Tak hanya menyasar individu, produk daur ulang kertas miliknya juga banyak diminati wedding organizer dan perusahaan yang peduli dengan alam. Kepedulian mereka biasanya ditunjukkan dengan membeli produk dari bahan yang ramah lingkungan. Konsumen produk daur ulang kertas bekas tidak hanya di Indonesia seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera, tapi sudah mulai dikenal di luar negeri. Pelan pelan ia mulai ekpor ke beberapa negara tetangga.
Masyarakat luar negeri tertarik untuk membeli kerajinan daur ulang kertas karena unik dan menarik.
Kerajinan kertas bekas prospeknya bagus karena didukung isu pemanasan global. Dengan semakin meningkatnya kepedulian lingkungan, maka nilai penjualan produk daur ulang meningkat. Kini dalam sebulan kapasitas produksi bubur kertas Anneke mencapai lebih 10 ton.
Menurutnya, pembuatan produk kerajinan dari bubur kertas bekas tidaklah sulit. Bisa menyelesaikannya dalam waktu sehari. Yang terpenting adalah proses perendaman kertas. Proses perendaman penting untuk mendapatkan bubur kertas yang memiliki elastisitas baik sehingga mudah dibentuk.
Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah kertas bekas, air dan lem putih atau lem kayu. Selain itu juga dibutuhkan cat poster dan vernis, blender, kain untuk menyaring, dan cetakan.
Pertama, kertas bekas disobek-sobek dan direndam dalam air selama satu hari sampai tiga hari. Kedua, setelah proses perendaman selesai, kertas diblender sampai halus. Ketiga, kertas blender disaring dengan kain. Penyaringan dilakukan untuk membuang air, sehingga diperlukan pemerasan sampai agak kering. Keempat, ampas atau bubur kertas tadi kemudian dicampur, diaduk rata dengan lem putih. Kelima, adonan siap dicetak sesuai dengan keinginan.
Satu hal yang Anneke pesankan ke kita semua adalah pentingnya rajin melakukan olahraga yang dalam perguruan Unisyn disebut Optimizer untuk menjaga kesehatan kita. Sebab Optimizer bukan hanya melatih fisik kita melainkan juga psikis. Dengan Optimizer kita asah panca indera. Indera ke6 kita menjadi peka dan akan sangat berguna dalam menjalani usaha bisnis kita. Optimizer tidak boleh dianggap enteng. Termasuk melakukan diet dan puasa. Puasa mengharuskan badan kita tidak mengkonsumsi apa-apa hingga malam hari. Dalam dunia fitness, ini sebenarnya saat tubuh melakukan pembakaran yang cukup maksimal

0 comments:

Post a Comment